Definisi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
RPL atau Software Engineering (SE) Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Perangkat Lunak yang dibuat harus mampu:
- Tepat waktu
- Tepat anggaran
- Meningkatkan kinerja
- Mengoperasikan prosedur sistem dengan benar
Definisi Rekayasa Perangkat Lunak
Ada 2 istilah kunci :
1. “disiplin rekayasa” Perekayasa membuat suatu alat bekerja. Menerapkan teori, metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba mencari solusi terhadap
permasalahan.
2. “semua aspek produksi perangkat lunak” RPL tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti Manajemen proyek PL dan pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi PL.
Perbedaan RPL dengan Rekayasa Sistem (RS)?
Rekayasa Sistem (RS) berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer termasuk hardware, rekayasa PL dan proses.
RPL adalah bagian dari rekayasa sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan database pada sistem.
Produk Perangkat Lunak
- Perangkat lunak tidak sama dengan produk perangkat keras.
- Produk perangkat lunak dikembangkan (developed) atau direkayasa (engineered). Sebagian besar dikembangkan atau dibangun berdasrkan pemesanan dan sebagian kecil dibuat secara paket.
- Tidak dipabrikkan seperti pabrik perangkat keras, misal komputer, mobil.
- Perangkat lunak secara pemakaian tidak pernah AUS layaknya perangkat keras
Bentuk produk perangkat lunak:
1. Produk Generik (Umum)
Sistem stand-alone standar yang diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual ke pasar terbuka ke siapapun yg membelinya. Biasa disebut sebagai software shrink-wrapped. Contoh : pengolah kata (word processor).
2. Produk pesanan (yang disesuaikan)
Sistem yang dipesan oleh pelanggan tertentu. Dikembangkan khusus bagi pelanggan oleh kontraktor perangkat lunak. Contoh : Sistem untuk mendukung proses bisnis tertentu dan sistem kontrol lalu lintas udara
sangat membantu
BalasHapusMy blog